detail news
Health
05-15-2024

Operasi Atresia Ani Untuk Avni Kirana Janubah di RS EMC Sentul

Pada tanggal 11 Mei 2024, YPP memberikan bantuan pendanaan pengobatan untuk pasien bayi yang menderita kelainan Atresia Ani atau Anus Imperforata bernama Avni Kirana Janubah yang berusia 1 tahun dan 8 bulan. Avni merupakan anak bungsu dari Bapak Sumpena dan Ibu Tita Karwati. Bapak Sumpena sehari-hari hanya bekerja sebagai pengamen jalanan dan kadang-kadang menjadi penjual baso ikan jalanan, sementara Ibu Tita adalah seorang ibu rumah tangga.

Pada saat lahir, kedua orang tua Avni diberitahu bahwa anak mereka tidak memiliki anus atau jaringan pembuangan. Sehingga selama ini pembuangan sisa makanan dilakukan melalui saluran kencing pada vagina anak. Avni disarankan untuk diperiksakan di RSUD Garut dan hasilnya harus segera dilakukan pengobatan di RSHS Bandung yang memiliki fasilitas yang lengkap. Karena panik dan kebingungan akan biaya pengobatan yang tinggi, sementara pendapatan ayahnya hanya sekitar Rp 35.000 s/d Rp 60.000,- dan seringkali mendapat bantuan dari orang tuanya, mereka mengajukan bantuan kepada Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP). YPP kemudian membawa Avni untuk menjalani pengobatan di RS EMC Sentul bekerjasama dengan Pemerintah Desa Ciburial.

dr. Leo Rendy, Sp.B(K).Ped langsung merekomendasikan agar Avni segera mendapatkan penanganan karena ususnya membesar akibat menampung tinja selama ini. Jika tidak segera diatasi, takutnya hal tersebut akan menganggu saraf pada usus besar Avni. Pada tanggal 11 Mei 2024, Avni telah berhasil menjalani operasi pertama pembuatan kolostomi dan akan menunggu operasi tahap kedua setelah 30 hari operasi pertama.

 

Berita Lainnya
news
Kesehatan
24-03-2025
Donor Darah Ramadhan 1446 H di Malang
Selengkapnya
news
Kesehatan
20-03-2025
Donor Darah Ramadhan 1446H di Jakarta
Selengkapnya
news
Kesehatan
12-03-2025
Operasi Katarak Gratis di Bandung, Jawa Barat
Selengkapnya